RESEP MUJARAB DI SEGALA KONDISI



Musim hujan dan banjir dimana - mana. Yang paling menyebalkan adalah mudahnya kita terserang penyakit menular seperti flu, batuk dan penyakit lain. 

Untuk mengatasi hal itu, ini adalah resep andalan saya sendiri sejak tahun 2001 saya berhenti minum obat - obatan. Biasanya , ramuan minuman yang nikmat ini saya buat ketika saya merasa kondisi badan kelelahan dan mulai timbul gejala - gejala radang seperti demam, tenggorokan sakit dll. 

Dari pengalamanku, dengan meminum minuman ini , gejala penyakit itu langsung hilang dan badan kembali segar. Ramuan ini berdasarkan pengetahuanku tentang kegunaan Jahe , Serai dan Kayu Manis yang kaya manfaat. Dan percaya atau tidak , sejak menggunakan ramuan ini, saya tak pernah kena flu, dan tidak mudah terserang penyakit lain, meski badan kecapekan dan stress.

Ini nih cara bikinnya :

Bersihkan dan memarkan Jahe secukupnya, Batang Serai ( juga dimemarkan ya..) , dan beberapa batang kayu manis. Taruh di panci dan rebus dengan dua atau tiga gelas air hingga mendidih dan berwarna kecoklatan. Jika mau nikmat, tambahkan gula jawa secukupnya atau gula putih juga bisa. Untuk yang diet rendah gula, tanpa dikasih gula juga tidak apa - apa.
Saring minuman ini di cangkir dan minum hangat - hangat.

Dijamin...enak tennaaannn...

Selamat mencoba.

BUAH LABU SEJUTA MANFAAT

Buah labu kuning di Indonesia cukup mudah dijumpai dan harganya sangat murah. Biasanya masayarakat mengolahnya menjadi hidangan kolak, dan akan populer pada bulan puasa. Tahukah anda, labu kuning memiliki sejuta manfaat yang bisa dipetik , baik itu sebagai sumber gizi yang baik maupun sebagai obat. Ya....labu kuning memiliki beberapa kandungan zat gizi yang bisa berfungsi sebagai obat.

Berikut ini adalah kandungan gizi yang terdapat dalam buah labu kuning ( bhs. Inggris : Pumpkin )  :

Serat ( Fiber ) . Buah Labu kaya akan serat, baik itu daging buah , serabut pada biji dan bahkan kulit daripada buah labu. Fungsi serat alami ini adalah memperlancar buang air besar, menyehatkan usus dan mencegah wasir atau ambeien.

Vitamin C. Salah satu jenis vitamin yang larut dalam air ini, sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh. Vitamin C juga berperan pada fungsi kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan.

Vitamin A dan beta karoten. Beta karoten adalah pigmen warna kuning-oranye yang jika dicerna di dalam tubuh kita, akan berubah menjadi vitamin A. fungsi vitamin A dan beta karoten antara lain berguna bagai kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh serta reproduksi. Selain itu, zat gizi ini mempunyai manfaat sebagai antiokasidan sehingga dapat mengutangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung.

Zat besi. Zat gizi ini terutam diperlukan dalam pembentukan darah, khususnya hemoglobin (Hb). Makanan yang mengandung zat besi perlu, karena belak zat besi dari ibu saat bayi dilahirkan akan berangsur-angsur habis.

Kalium. Fungsi utama kalium adalah menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan air dfan elektrolit (asam-basa) di dalam sel tubuh.

Protein . Protein terkandung dalam biji buah labu yang gurih. Biji buah labu juga mengandung sedikit lemak yang baik , yang justru akan membantu metabolisme lemak dalam tubuh dan menurunkan Kholesterol.


Sedangkan khasiat obat dari buah labu antara lain :

1. Menurunkan tekanan darah. Kandungan Kalium dalam labu, bisa menstabilkan tekanan darah. Kalium juga terdapat didalam daun labu yang masih muda, yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Cara praktis mengkonsumsi labu kuning untuk dengan mengkukusnya atau merebus buah labu beserta kulitnya, kemudian dimakan atau bisa juga diblender menjadi jus. Jus buah labu bisa ditambah sedikit gula rendah kalori.

2. Mengatasi Sembelit. Kandungan serat didalam labu sangat baik untuk mengatasi sembelit, sama baiknya seperti buah pepaya.

3. Menurunkan Kholesterol. Jika kadar Kholesterol anda tinggi, cobalah mengganti menu makan malam dengan buah labu kuning yang direbus atau dimasak kolak dengan sedikit gula dan tambahan kayu manis.


TERONG UNGU, LAWAN KOLESTEROL DENGAN YANG ALAMI

Waddouuww...iseng - iseng periksa darah, tersimpulkan kalau kolesterolku naik, paling tinggi dalam sejarah :)..OMG ! Sebagai orang yang terlahir dengan resiko serangan jantung, aku harus buat strategi untuk menurunkan kadar kolesterolku yang sudah melebihi angka 300 mg/dl.
Nggak heran sih...sudah tiga bulan ini sejak bolak balik Jawa Timur makananku memang sesuai dengan hasil lab. Tiap hari makan rawon, soto, ayam goreng ( uenakk..uenakk..) tak terkontrol. Apalagi bawaanku kalau lagi stress , makan banyak ! Alhasil berat badan sudah melebih batas BMI yang diharuskan.
Terima hasil laboratorium, think positive aja ...alarm buat nurunin berat badan dan jaga makanan boo..
Secara aku anti obat - obatan, jadi menurunkan Kolesetrol yang sudah ratusan gitu tidak mudah. Dan langkah pertama adalah kembali masak sendiri. Kalau biasanya nggak suka oatmeal, kali ini harus beli oatmeal, karena kebiasaan tanpa nasi sudah keteteran lagi. Jadi untuk mengganti nasi, aku memilih stok oatmeal, ternyata nggak mahal kayak dulu :).
Tiap pagi rutin minum GFO Melilea lagi, dan menu ngemilnya aku ganti dengan stik tahu. Dan dapurku terisi kembali dengan sayur mayur yang berfungsi menurunkan Kolesterol. Nah...ini adalah salah satu sayuran kesukaanku yang cespleng menurunkan Kolesterol lho...yaitu TERONG.
Yup...biasanya aku memasak terong sebagai cemilan digoreng tepung..tapi proyek kali ini harus cukup puas makan terong tanpa minyak sama sekali, entah di sayur asem, tumis dengan sedikit air atau balado tanpa minyak. Alhasil...badan yang tadinya sakit pegal pegal dan mudah capek karena Kolesterol naik, hari pertama saja sudah enakan. Yakin 100 % nih...dietku akan berhasil dan minggu depan kadar Kolesterolku turun ke angka 200an...

Baiknya kita simak ulasan yang diambil di blog tetangga tentang khasiat terong ungu ya..

Manfaat Terong untuk Kesehatan




Menghambat kerusakan pembuluh darah
Manfaat terong ini dapat kita peroleh karena buah terong memiliki kemampuan untuk menekan dan mengatasi arterosklerosis atau bisa juga disebut sebagai buah penetral kerusakan pembuluh arteri.
Dengan adanya kemampuan ini, buah terong dapat mengurangi lemak dan mengatasi gangguan transportasi darah pada pembuluh arteri.


Mengatasi epilepsi
Terong memiliki kandungan skopolamin, striknin, skoparon, dan skopoletin sehingga dapat membantu mengatasi penyakit epilepsi beserta gejalanya yang meliputi gugup/sawanan, hingga kekejangan saraf.

Mengobati sakit pinggang
Manfaat terong ini telah banyak dibuktikan oleh masyarakat Korea. Mereka mengeringkan buah terong dan mengonsumsinya untuk mengatasi sakit pinggang yang meliputi pinggang kaku, nyeri, encok, dll.

Mengatasi Kanker
Buah terong merupakan buah yang sangat bagus untuk membantu mengurangi serangan kanker. Buah ini mengandung tripsin (protease)inhibitor yang dapat melawan zat pemicu kanker. Jus terong yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu mengatasi kerusakan yang terjadi pada sel yang mengalami penyimpangan kromosom/terkena kanker.

Bagi kaum hawa, terong punya manfaat tersendiri. Sayuran ini mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan oleh wanita hamil dan janin yang dikandungnya. Asam folat berperan dalam mencegah kerusakan otak bayi di dalam kandungan. Air rebusan akar terong juga dipercaya sebagai tonik bagi wanita setelah proses persalinan.

Terong juga bisa diandalkan untuk urusan kecantikan. Wanita Eropa sering memanfaatkan terong untuk memutihkan dan menghaluskan kulit, serta menghilangkan jerawat. Caranya, terong dihaluskan bersama yogurt tawar, lalu diusapkan ke seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 20-30 menit, lalu bilas wajah hingga bersih.

Jangan buang kulit terong karena kulit terong mengandung nasunin, flavonoid yang berperan sebagai antioksidan kuat pengikat radikal bebas. Menurut penelitian di University of California, Amerika Serikat, nasunin terbukti dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Banyak mitos mengatakan kalau terong membuat badan menjadi loyo. Mitos ini harus dikikis habis, fakta justru sebaliknya. Terong justru mendongkrak gairah seksual pria karena efek afrodisiaknya. Penelitian ilmiah punya fakta lain, terong dapat mencegah kanker, kaya serat, mengandung vitamin (A, B & C) dan mineral penting lainnya.

Oya ada catatan penting tentang terong ini :
Terong mengandung sejumlah oksalat, karena itu penderita batu ginjal akibat endapan oksalat jangan mengonsumsi terong.
Hindari mengonsumsi terong yang rasanya pahit karena racun yang ada akan mengiritasi membran mukosa (selaput lendir). Racun ini bisa menyebabkan diare, mual, dan muntah. Sebaiknya terong dimasak sebelum dimakan karena kandungan racunnya sensitif terhadap panas.


( Sumber Health Article )


MENGAPA HARUS ORGANIK ?

Hai sobat...happy monday !! semangat! ..aku baca artikel yang bagus tentang mengapa kita perlu berpikir untuk mengkonsumsi makanan organik, simak ya...

Pangan organik menjadi trend masa kini. Ketika orang-orang sadar bahwa kesehatan adalah bagian yang sangat penting dalam hidup, maka orang  mulai berpikir ada cara-cara yang bisa di lakukan untuk mencapai hidup yang sehat. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi pangan organik. Pangan organik adalah pangan yang dalam prosesnya menggunakan sistem ramah lingkungan dan bebas dari zat kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Untuk menyuburkan tanah petani menggunakan pupuk alami seperti pupuk hijau, pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk yang di gunakan untuk pertanian organik tidak berasal dari bahan kimia sentetis. Bahan kimia sintetis berasal dari minyak bumi yang artinya berasal dari sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui. Produk-produk dari minyak bumi tidak dapat terurai oleh alam, sehingga akan menyebabkan keracunan tanah dan air. Begitu pula dengan pestisida yang digunakan adalah pestisida alami yang diracik dari dedaunan atau tumbuhan  yang mempunyai rasa pahit atau pedas. Pestisida alami pun hanya digunakan jika tanaman benar-benar membutuhkan karena serangan hama.
Proses pertanian yang konvensional yang menggunakan pupuk dan pestisida kimia membuat kita mengkonsumsi  pangan yang terkena racun. Mulai dari lingkungan (tanah, air udara), kesehatan dan petani sendiri yang berhubungan langsung dengan zat-zat kimia akan berbahaya. Residu kimia yang disemprotkan pada tanaman akan terus tinggal dalam kulit dan buah serta batang tanaman yang kita konsumsi. Tanpa disadari lama kelamaan residu ini akan terus menumpuk, dan terbentuklah berbagai penyakit seperti kanker, liver dan lain sebagainya dalam tubuh manusia.
Tidak semua petani mengolah tanamannya dengan sistem konvensional.  Beberapa petani sudah tidak menggunakan pestisida kimia. Penggunaan pupuk kompos atau pupuk kandang juga mulai digunakan. Walau belum bisa meninggalkan  pupuk kimia 100%, setidaknya mereka sudah mulai mengurangi ketergantungan akan pupuk dan pestisida kimia.
Keuntungan lain yang didapat oleh petani adalah biaya produksi menjadi semakin rendah. Pupuk kompos dapat dibuat sendiri oleh petani, bahan-bahannya pun mudah didapat, seperti kotoran ternak (kotoran sapi, kambing, kerbau, ayam, itik), sekam padi, dedak, jerami padi, sisa-sisa makanan ternak pun dapat dijadikan pupuk kompos.
Pemahaman akan arti pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat tetap harus dilakukan. Harapannya ketika produsen dan konsumen paham akan hal ini, maka seluruh masyarakat Aceh khususnya dan penduduk dunia umumnya menjadi sehat.
Dengan berubah dari pertanian konvensional ke pertanian organik, lingkungan juga akan tetap lestari. Tidak ada lagi kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Air tidak lagi tercemari, hewan-hewan akan tetap dapat hidup berdampingan. Rantai makanan tidak terputus sehingga kekhawatiran akan ledakan hama tertentu dapat dihindari.

Ciri Pangan Organik
Untuk produk organik seperti beras, sayuran, buah-buahan organik, konsumen baru percaya akan  produk organik bila pada produk tersebut dicantumkan label organik. Label organik  yaitu sertifikat organik yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi. Label organik ini yang belum dimiliki oleh petani kita yang sudah tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia.
Beberapa ciri khas dari suatu produk pangan organik biasanya rasanya lebih manis, lebih renyah, warnanya lebih alami dan tahan lama. Beberapa orang mengatakan daun yang berlubang karena dimakan ulat dan warna yang kurang hijau atau kusam juga salah satu tanda suatu produk pangan organik, tetapi ini bukan ciri yang khusus. Banyak juga produk organik memiliki warna yang segar dan daunnya tidak dimakan ulat.

Kearifan Lokal
Menciptakan pangan organik sebenarnya bukanlah hal yang baru. Pertanian organik menganut prinsip-prinsip keberlanjutan alam dan menghargai kearifan lokal serta budaya setempat. Nilai-nilai keadilan, kebersamaan, semangat gotong royang, menghargai alam harus ada dalam proses memproduksi pangan organik.
Pendahulu kita adalah petani-petani organik sebelum agrokimia masuk dalam dunia pertanian kita.  Dulu mereka tidak mengenal yang namanya pupuk dan pestisida kimia. Pola tanam yang selang seling antara padi dan kacang-kacangan atau tanaman muda lainnya membuat unsur hara dalam tanah tetap terpelihara, sehingga tanah tidak perlu penambahan pupuk. Tetapi sejak revolusi hijau yang diantaranya memperkenalkan pupuk, pestisida, dan bibit yang padi yang umurnya pendek membuat petani menanam padi dua sampai dengan 3 kali dalam setahun. Memang disadari hasil padi melimpah hingga Indonesia menjadi negara swasembada pangan, bahkan menjadi Negara pengekspor beras pada era tahun 80-an. Tetapi akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang terus-menerus kesuburan tanah menjadi berkurang, tanah miskin hara, ledakan hama terjadi di mana-mana. pencemaran udara, air, dan tanah tidak terhindarkan dengan pola pertanian konvensional.
Bibit padi unggul atau padi hibrida hasil rekayasa genetik disajikan untuk petani beserta ikutannya yaitu pupuk dan pestisida kimia. hal ini membuat petani harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mengolah tanah sawah mereka. Pupuk dan pestisida hanya cocok untuk jenis bibit padi tertentu, satu paket yang tidak boleh kurang salah satu di antaranya.
Dulu nenek-nenek kita selalu menyimpan padi yang masih berjerami pada saat panen tiba, kemudian padi tersebut digantung di atas perapian. Begitu musim turun ke sawah tiba mereka menjadikan padi-padi tersebut sebagai bibit yang akan ditanam kembali. Mereka  Tidak harus membeli bibit padi seperti petani kita sekarang. Saling bertukar benih padi di antara sesama petani. Tetapi sekarang petani harus membelinya di warung-warung yang menjual bahan kebutuhan pertanian.
Tidak heran kejadian seperti ini yang menyebabkan petani sebagai produsen bahan pangan masih hidup serba kekurangan. Kesejahteraannya masih memprihatinkan. Belum lagi bercerita ongkos-ongkos lain yang harus dikeluarkan seperti upah untuk traktor, upah menanam padi, upah untuk mesin perontok pada saat panen tiba, mengangkut hasil panen ke rumah semuanya mengeluarkan biaya. Semangat gotong royong telah luntur dalam jiwa petani kita. Hanya karena semuanya ingin cepat dan praktis kita melupakan nilai-nilai yang melekat dalam jiwa leluhur kita.
Kita hanya dapat berharap bahwa dengan kesadaran semua pihak akan pentingnya menciptakan pangan yang sehat, tentu pertanian organik yang dalam pelaksanaannya selaras dengan alam adalah pilihan yang lebih baik. Kembali ke pola-pola pertanian yang pernah dilakukan oleh pendahulu kita membuat hidup kita lebih sehat, aman dan makmur.
 

Prinsip Gaya Hidup Organik Melilea

Hai sobat,
belum paham apa itu gaya hidup organik, simak nih contoh upaya untuk menghadirkan makanan organik yang nggak tanggung - tanggung...


Pada periode 25 tahun yang lalu, lebih dari 200 perintis makanan organik di Amerika mendirikan pertanian organik sendiri di Arizona dengan tujuan untuk menyebarkan dan menjalankan gaya hidup bebas pencemaran. Hal tersebut merupakan titik penting dari revolusi makanan organik.
Gaya hidup organik berlawanan dengan dasar-dasar teknologi makanan modern yang seringkali menggunakan unsur-unsur yang berbahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Dasar-dasar makanan organik cenderung menuju kembali ke alam dengan cara penanaman yang bebas dari pencemaran lingkungan, makanan, bahan-bahan dan pemrosesan.
Dasar-dasar organik diperuntukkan untuk menjadi penghubung utama menuju gaya hidup sehat di abad ke-21.
Dalam masyarakat saat ini, kita harus menggunakan cara-cara bertani yang paling alami untuk mendapatkan manfaat-manfaat kesehatan dasar serta mencegah penyakit. Filsafat penyembuhan alami menyatakan bahwa makanan terbaik adalah obat terbaik dan makanan terbaik adalah makanan organik.
Tumbuh-tumbuhan organik berfungsi sebagai pembersih toksin yang sangat mengagumkan serta dapat menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dalam tubuh. Hasilnya adalah pembersihan toksin-toksin secara menyeluruh dari seluruh tubuh. Selain itu, tumbuh-tumbuhan organik juga dapat memberikan makanan bergizi kepada tubuh, mengaktifkan sel-sel tubuh, meningkatkan sistim regenerasi tubuh serta menyeimbangkan sistim hormon. Selain itu dapat meningkatkan fungsi organ dalam sekaligus memelihara keseimbangan kesehatan.
Dokter hanya membantu kita pada proses penyembuhan. Filsafat penyembuhan alami menitik-beratkan pada menjalani gaya hidup organik untuk menyembuhkan penyakit. Hidup dengan gaya organik dapat menjadi dasar yang ampuh untuk mencegah penyakit, terutama penyakit-penyakit biasa.
Karena pemrosesan dalam tubuh sangat penting untuk keseluruhan kesehatan Anda, maka Anda seharusnya menjalankan gaya hidup organik. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai penyembuhan alami.

Mulai Hidup Organik Dari Diri Sendiri

Agak sulit memang untuk menjadikan hidup kita 100 % Organik ! Bayangkan..kita telah dikepung oleh semua produk yang terbuat dari proses kimia anorganik :(..Tapi tidak ada jalan buntu untuk bisa memulai sesuatu yang baik bukan ?..Semoga cerita saya untuk memulai hidup organik ini bisa menginspirasi sobat semua ya...semangat alami !! yeiii...

Saya telah bebas dari mengkonsumsi obat - obatan sejak tahun 2000. Maksudnya bukan Narkoba lho hehe..jangan salah sangka. Maksud saya adalah ketika saya sakit, saya tidak lagi menggantungkan diri pada yang namanya obat kimia. Kejadiannya itu memang berawal dari kepergian adik saya yang saya kasihi dipanggil Tuhan. Saya tahu bahwa hidup kita ada ditanganNya, jadi kemauan saya yang kuat, memang ada dorongan dari peristiwa yang diijinkanNya tersebut.

Adik saya meninggal, pada usia yang sangat muda, 22 tahun, pada saat dia tinggal menunggu hari wisudanya di sebuah kampus di Jakarta. Dia tidak menderita sakit apa - apa, tapi sebagai orang kesehatan, saya menduga bahwa jantungnya memang lemah, dan pagi itu dia merasa "masuk angin" lalu meminum sejenis obat pereda nyeri kepala yang cukup terkenal di Indonesia. Entah apa yang dirasakannya, dia masuk ke kamar, menyandarkan dirinya ditembok kamar seperti biasa dilakukannya setiap pagi yaitu bersaat teduh, tapi itu adalah posisi terakhirnya didunia.

Sobat, jadi kau mengerti kan, mengapa akhirnya sejak saat itu, meski saya bekerja di sebuah laboratorium, saya memutuskan untuk diri saya sendiri untuk tidak tergantung pada penyembuhan oleh obat. Saya sendiri telah memeriksakan diri untuk melihat resiko penyakit jantung, dengan pemeriksaan Lp(a), dan hasilnya cukup tinggi yang artinya resiko saya untuk penyakit jantung tinggi. Saya harus menghindari faktor lain yang akan memperberat resiko penyakit itu, tapi saya ingin menikmati hidup ! Dan keputusan saya 12 tahun yang lalu adalah keputusan yang sangat bermanfaat. Saya tidak pernah menderita penyakit yang parah sejak itu, bahkan saya bisa menemukan ramuan saya sendiri jika sakit flu mulai menyerang, sederhana saja sih,.dilain artikel akan saya bagikan yaa...

Mungkin itu adalah tindakan sederhana, tapi itu adalah langkah awal saya untuk hidup lebih sehat dan segar, dengan mengurangi konsumsi obat.

Dulu, ibu saya tuh kalo minum obat bebas, kayak makan permen...pusing sedikit pake merek ini, batuk sedikit merek itu..beliau juga menderita diabetes dan asam urat justru karena sedikit - sedikit menggampangkan pakai obat. Tapi sekarang , beliau telah memulai hidup lebih alami, dengan ramuan alami, dan lebih banyak makan produk alami. Hasilnya nyata !

Yuk...kita mulai hidup kita yang segar alami....
Mau jadi temanku...sms saja di 087894133939

salam,

etty