Waddouuww...iseng - iseng periksa darah, tersimpulkan kalau kolesterolku naik, paling tinggi dalam sejarah :)..OMG ! Sebagai orang yang terlahir dengan resiko serangan jantung, aku harus buat strategi untuk menurunkan kadar kolesterolku yang sudah melebihi angka 300 mg/dl.
Nggak heran sih...sudah tiga bulan ini sejak bolak balik Jawa Timur makananku memang sesuai dengan hasil lab. Tiap hari makan rawon, soto, ayam goreng ( uenakk..uenakk..) tak terkontrol. Apalagi bawaanku kalau lagi stress , makan banyak ! Alhasil berat badan sudah melebih batas BMI yang diharuskan.
Terima hasil laboratorium, think positive aja ...alarm buat nurunin berat badan dan jaga makanan boo..
Secara aku anti obat - obatan, jadi menurunkan Kolesetrol yang sudah ratusan gitu tidak mudah. Dan langkah pertama adalah kembali masak sendiri. Kalau biasanya nggak suka oatmeal, kali ini harus beli oatmeal, karena kebiasaan tanpa nasi sudah keteteran lagi. Jadi untuk mengganti nasi, aku memilih stok oatmeal, ternyata nggak mahal kayak dulu :).
Tiap pagi rutin minum GFO Melilea lagi, dan menu ngemilnya aku ganti dengan stik tahu. Dan dapurku terisi kembali dengan sayur mayur yang berfungsi menurunkan Kolesterol. Nah...ini adalah salah satu sayuran kesukaanku yang cespleng menurunkan Kolesterol lho...yaitu TERONG.
Yup...biasanya aku memasak terong sebagai cemilan digoreng tepung..tapi proyek kali ini harus cukup puas makan terong tanpa minyak sama sekali, entah di sayur asem, tumis dengan sedikit air atau balado tanpa minyak. Alhasil...badan yang tadinya sakit pegal pegal dan mudah capek karena Kolesterol naik, hari pertama saja sudah enakan. Yakin 100 % nih...dietku akan berhasil dan minggu depan kadar Kolesterolku turun ke angka 200an...
Baiknya kita simak ulasan yang diambil di blog tetangga tentang khasiat terong ungu ya..
Manfaat Terong untuk Kesehatan
Menghambat kerusakan pembuluh darah
Manfaat terong ini
dapat kita peroleh karena buah terong memiliki kemampuan untuk menekan
dan mengatasi arterosklerosis atau bisa juga disebut sebagai buah
penetral kerusakan pembuluh arteri.
Dengan adanya kemampuan ini, buah terong dapat mengurangi lemak dan mengatasi gangguan transportasi darah pada pembuluh arteri.
Mengatasi epilepsi
Terong memiliki kandungan skopolamin,
striknin, skoparon, dan skopoletin sehingga dapat membantu mengatasi
penyakit epilepsi beserta gejalanya yang meliputi gugup/sawanan, hingga
kekejangan saraf.
Mengobati sakit pinggang
Manfaat terong ini telah banyak
dibuktikan oleh masyarakat Korea. Mereka mengeringkan buah terong dan
mengonsumsinya untuk mengatasi sakit pinggang yang meliputi pinggang
kaku, nyeri, encok, dll.
Mengatasi Kanker
Buah terong merupakan buah yang sangat bagus untuk membantu mengurangi serangan
kanker. Buah ini mengandung tripsin
(protease)inhibitor
yang dapat melawan zat pemicu kanker. Jus terong yang dikonsumsi secara
rutin dapat membantu mengatasi kerusakan yang terjadi pada sel yang
mengalami penyimpangan kromosom/terkena kanker.
Bagi kaum hawa, terong punya manfaat tersendiri. Sayuran ini mengandung
asam folat yang sangat dibutuhkan oleh wanita hamil dan janin yang
dikandungnya. Asam folat berperan dalam mencegah kerusakan otak bayi di
dalam kandungan. Air rebusan akar terong juga dipercaya sebagai tonik
bagi wanita setelah proses persalinan.
Terong juga bisa diandalkan untuk urusan kecantikan. Wanita Eropa sering
memanfaatkan terong untuk memutihkan dan menghaluskan kulit, serta
menghilangkan jerawat. Caranya, terong dihaluskan bersama yogurt tawar,
lalu diusapkan ke seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 20-30 menit,
lalu bilas wajah hingga bersih.
Jangan buang kulit terong karena kulit terong mengandung nasunin,
flavonoid yang berperan sebagai antioksidan kuat pengikat radikal bebas.
Menurut penelitian di University of California, Amerika Serikat,
nasunin terbukti dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat
radikal bebas.
Banyak mitos mengatakan kalau terong membuat badan menjadi loyo. Mitos
ini harus dikikis habis, fakta justru sebaliknya. Terong justru
mendongkrak gairah seksual pria karena efek afrodisiaknya. Penelitian
ilmiah punya fakta lain, terong dapat mencegah kanker, kaya serat,
mengandung vitamin (A, B & C) dan mineral penting lainnya.
Oya ada catatan penting tentang terong ini :
Terong mengandung sejumlah oksalat, karena itu penderita batu ginjal akibat endapan oksalat jangan mengonsumsi terong.
Hindari mengonsumsi terong yang rasanya pahit karena racun yang ada akan
mengiritasi membran mukosa (selaput lendir). Racun ini bisa menyebabkan
diare, mual, dan muntah. Sebaiknya terong dimasak sebelum dimakan
karena kandungan racunnya sensitif terhadap panas.
( Sumber Health Article )